Patah Hati itu Normal, Ini Cara Sembuh Darinya

Patah Hati itu Normal, Ini Cara Sembuh Darinya
Credits: Freepik

Bagikan :


Terkadang tidak semua hubungan berjalan dengan baik. Beberapa hubungan yang sebelumnya manis sayangnya harus berakhir dengan kecewa dan meninggalkan apa yang disebut patah hati.

Patah hati itu normal, namun prosesnya bisa menyakitkan dan terkadang lambat. Untuk membantu Anda pulih dari patah hati, ketahui apa saja yang harus dilakukan.

 

Apa itu Patah Hati dan Tanda-Tandanya?

Patah hati adalah ungkapan yang menggambarkan keadaan emosional yang menyakitkan dan tertekan akibat peristiwa menyedihkan seperti putus cinta, kematian orang yang dicintai, dan lain sebagainya.

Saat patah hati, Anda juga akan mengalami beberapa gejala seperti:

  • Kelelahan
  • Perubahan nafsu makan dan kualitas tidur
  • Kehilangan minat pada hal yang biasa dilakukan
  • Kecemasan

Beberapa orang juga tiba-tiba menangis di tengah kesibukannya walau sudah beberapa lama mengalami patah hati. Kesedihan yang dibiarkan berlarut-larut ini bisa menyebabkan depresi, yang tentu saja bukan suatu hal yang baik bagi kesehatan.

Tanda-tanda depresi yang perlu diwaspadai:

  • Khawatir dan sedih terus-menerus
  • Perasaan kosong
  • Lekas marah
  • Mudah lelah
  • Perasaan bersalah atau tidak berharga
  • Tidak ada harapan
  • Kehilangan minat akan hal-hal yang dahulu disukai
  • Perubahan nafsu makan
  • Masalah tidur
  • Kesulitan berpikir jernih dan membuat keputusan
  • Bergerak atau berbicara sangat lambat
  • Selalu gelisah
  • Sakit kepala atau sakit perut yang tidak dapat dijelaskan
  • Berpikir tentang kematian atau bunuh diri

Baca Juga: Berbeda dengan Wanita, Inilah Tanda-Tanda Depresi pada Pria

 

Cara Sembuh dari Patah Hati

Sembuh dari patah hati tidak pernah mudah. Ada orang yang lebih cepat sembuh, sebagian lainnya membutuhkan waktu lebih lama. Tips berikut mungkin berguna untuk membantu mempercepat penyembuhan luka patah hati Anda:

Memberikan waktu untuk bersedih

Setiap orang akan merespons patah hati dengan cara yang berbeda. Beberapa orang mungkin akan merasa perlu memberikan waktu untuk diri sendiri untuk menjalani proses berduka dan memproses perasaan mereka. Hal ini bisa menghabiskan waktu beberapa hari atau bahkan beberapa minggu untuk menjauh dari orang lain dan mencoba menenangkan diri.

Tidak ada cara yang salah atau benar untuk mengelola patah hati. Penting untuk mendengarkan kebutuhan Anda sendiri dan memberikan diri Anda waktu yang Anda perlukan untuk merasa lebih baik.

Jika Anda merasa tertekan atau tidak dapat menangani perasaan Anda sendiri, maka sebaiknya Anda mencari bantuan profesional untuk membantu Anda mengelola perasaan Anda.

Baca Juga: Kenali 5 Tahapan dalam Berduka

Menemukan sumber kebahagiaan baru

Anda mungkin perlu mengarahkan perhatian Anda pada hal baru lain yang bisa menjadi sumber kebahagiaan baru. Misalnya dengan hobi dan komunitas baru atau bepergian ke kota yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.

Mencari teman bercerita

Tidak siap berbagi cerita pada lingkup pertemanan yang besar, Anda bisa memilih teman untuk berbagi cerita. Membagikan cerita dengan orang lain terasa seperti berbagi beban sehingga Anda akan lebih lega.

Kelola stres dengan olahraga

Penelitian menunjukkan bahwa berolahraga adalah cara terbaik untuk mengurangi stres. Tidak harus aktivitas olahraga yang berat, Anda bisa memulainya dengan berjalan kaki 10 menit dan meningkatkan durasinya lebih lama.

Aktivitas olahraga yang intens efektif untuk memberikan banyak manfaat bagi tubuh dan mengelola stres. Namun yang terpenting adalah menjadikan aktivitas fisik secara teratur sebagai bagian dari gaya hidup.

 

Ketika segala sesuatunya membuat Anda makin tertekan pertanda Anda membutuhkan pertolongan profesional. Jangan menunda mencari pertolongan tersebut hingga gejala depresi berkembang makin parah.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Senin, 17 April 2023 | 00:31